Kini hati telah membeku, mata telah membatu, jiwa telah menjadi resah, perasaan menjadi bingung tak menentu, firasat juga telah menghilang, dan hubungan juga telah terputus. Tidak ada lagi rasa aman, tidak ada lagi kepercayaan, tidak ada lagi kasih sayang, dan tidak ada lagi ketenangan. Setiap orang dgn bahasa lisan maupun bahasa perilakunya mengatakan," Aku akan mementingkan diriku!" Hingga semua orang pergi pagi dan pulang malam tak tentu arah. Mereka melakukan itu semata-mata untuk memenuhi keinginan syahwat, kenikmatan dunia, harta, sibuk dgn pekerjaan, urusan anak, dan tenggelam dalam rutinitas profesi. Padahal, Allah Swt yg telah menjadikan sebagian bebatuan dapat memancarkan sumber air ke sungai-sungai lantaran patuh dan takut pada-Nya. Allah Swt berfirman sebagai berikut: "Kemudian sesudah itu hati kamu menjadi keras seperti batu. bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yg mengalirkan sungai-sungai. Diantaranya juga ada yg terbelah lalu keluarlah mata air darinya. Diantaranya sungguh ada yg meluncur jatuh, karena takut kepada Allah," (QS.Al-Baqarah 2:74 ). Ada juga batu-batu yg bersujud pada Allah Swt lantaran cinta dan tunduk pada-Nya. Ada juga diantara sungai-sungai dan lautan yg tidak pernah membangkang perrintah Allah Swt. Diantara beburungan ada burung-burung yg bertasbih di langit milik Allah Swt sebagai bentuk penghormatan kepada Allah Swt. Allah Swt berfirman sebagai berikut: " Kepada-Nya bertasbih apa yg ada di langit dan di bumi dan (juga) burung dgn mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) cara sembahyang dan tasbihnya," (QS.Al-Nur 24;41). Di antara gunung-gunung ada juga gunung2 yg terbelah lantaran takut kepada AllahSwt. Senua ayat itu hendak menyindir manusia bahwa benda padat saja bisa mengeluarkan mata air, bagaimana bisa mata manusia yg bukan benda padat tidak bisa mengeluarkan air mata. Allah Swt berfirman sebagai berikut: " Tertawalah sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yg selalu mereka kerjakan, " (QS.Al-Taubah 9;82).......
Rasulullah Saw bersabda,"Demi Allah, andai saja kalian mengetahui apa yg aku tahu, tentu kalian akan sedikit tertawa dan sering menangis. Kalian juga tidak akan bisa menikmati istri-istri kalian saat berada diranjang. Kalian juga akan keluar ke jalan-jalan utk menundukkan diri kepada Allah. Tentu aku akan berharap aku bisa menjadi pohon yg telah dipotong," (HR.Al-Tirmidzi). Al-Hasan Al-Bashri juga dikenal sebagai orang yg banyak bersedih dan beliau tidak pernah tertawa. Sementara itu, Ibnu Sirin tetap tertawa. Beliau berargumen pada Al-Hasan dgn mengatakan,"Allah membuat tertawa dan membuat menangis. Para sahabat juga tertawa. Hanya saja bila berlebihan dan terus-terusan tertawa hingga yg bersangkutan melampaui batas, tertawa yg seperti itulah yg dilarang. Tertawa yg seperti itu merupakan kelakuan orang-orang yg bodoh." Dalam sebuah Hadis dinyatakan,"Banyak tertawa dapat menyebabkan matinya hati." Menangis lantaran takut kepada Allah, siksa Allah, dan pedihnya siksa, disebut menangis yg terpuji. Rasulullah Saw bersabda," Menangislah! Jika kalian tidak bisa menangis, berusahalah untuk bisa menangis. Karena penghuni neraka nanti akan menangis hingga air mata mereka mengalir deras diwajah mereka seolah-olah seperti lajur-lajur air mata hingga air matanya tidak bisa keluar lagi lalu matanya mengalirkan air mata darah dan matanya kemudian bernanah." Andai saja perahu-perahu dilewatkan diatasnya, pastilah perahu-perahu itu akan berjalan," (HR.Ibnu Majah). Di ayat lain, Allah Swt berfirman sebagai berikut: " Kemudian mereka datang kepada ayah mereka disore hari sambil menangis," (QS. Yusuf 12;16). Mengenai ayat " di sore hari ", dalam tafsir Al-Qurthubi disebutkan bahwa maksudnya adalah diwaktu malam. Mereka ( saudara-saudara Nabi Yusuf ) datang pada saat malam agar mereka lebih mudah utk merekayasa permohonan maafnya dlm kondisi gelap. Oleh karane itulah, ada yg mengatakan, "Jangan meminta bantuan pada malam hari, karena malu itu adanya di kedua mata. Jangan pula meminta maaf atas suatu kesalahan disiang hari, karena bisa saja kamu gugup dlm meminta maaf. Para ulama berkata, "Ayat ini menjadi dalil bahwa tangisan seseorang tidak selalu menunjukkan kebenaran apa yg dikatakannya, karena mungkin saja tangisannya itu dibuat-buat. Harus diakui ada orang yg mempunyai kemampuan seperti itu, namun ada pula orang yg tidak mampu melakukan hal itu." Ada pula yg mengatakan,"Air mata yg dibuat-buat tidak bisa disembunyikan..........................................................................................................
Rasulullah Saw bersabda,"Demi Allah, andai saja kalian mengetahui apa yg aku tahu, tentu kalian akan sedikit tertawa dan sering menangis. Kalian juga tidak akan bisa menikmati istri-istri kalian saat berada diranjang. Kalian juga akan keluar ke jalan-jalan utk menundukkan diri kepada Allah. Tentu aku akan berharap aku bisa menjadi pohon yg telah dipotong," (HR.Al-Tirmidzi). Al-Hasan Al-Bashri juga dikenal sebagai orang yg banyak bersedih dan beliau tidak pernah tertawa. Sementara itu, Ibnu Sirin tetap tertawa. Beliau berargumen pada Al-Hasan dgn mengatakan,"Allah membuat tertawa dan membuat menangis. Para sahabat juga tertawa. Hanya saja bila berlebihan dan terus-terusan tertawa hingga yg bersangkutan melampaui batas, tertawa yg seperti itulah yg dilarang. Tertawa yg seperti itu merupakan kelakuan orang-orang yg bodoh." Dalam sebuah Hadis dinyatakan,"Banyak tertawa dapat menyebabkan matinya hati." Menangis lantaran takut kepada Allah, siksa Allah, dan pedihnya siksa, disebut menangis yg terpuji. Rasulullah Saw bersabda," Menangislah! Jika kalian tidak bisa menangis, berusahalah untuk bisa menangis. Karena penghuni neraka nanti akan menangis hingga air mata mereka mengalir deras diwajah mereka seolah-olah seperti lajur-lajur air mata hingga air matanya tidak bisa keluar lagi lalu matanya mengalirkan air mata darah dan matanya kemudian bernanah." Andai saja perahu-perahu dilewatkan diatasnya, pastilah perahu-perahu itu akan berjalan," (HR.Ibnu Majah). Di ayat lain, Allah Swt berfirman sebagai berikut: " Kemudian mereka datang kepada ayah mereka disore hari sambil menangis," (QS. Yusuf 12;16). Mengenai ayat " di sore hari ", dalam tafsir Al-Qurthubi disebutkan bahwa maksudnya adalah diwaktu malam. Mereka ( saudara-saudara Nabi Yusuf ) datang pada saat malam agar mereka lebih mudah utk merekayasa permohonan maafnya dlm kondisi gelap. Oleh karane itulah, ada yg mengatakan, "Jangan meminta bantuan pada malam hari, karena malu itu adanya di kedua mata. Jangan pula meminta maaf atas suatu kesalahan disiang hari, karena bisa saja kamu gugup dlm meminta maaf. Para ulama berkata, "Ayat ini menjadi dalil bahwa tangisan seseorang tidak selalu menunjukkan kebenaran apa yg dikatakannya, karena mungkin saja tangisannya itu dibuat-buat. Harus diakui ada orang yg mempunyai kemampuan seperti itu, namun ada pula orang yg tidak mampu melakukan hal itu." Ada pula yg mengatakan,"Air mata yg dibuat-buat tidak bisa disembunyikan..........................................................................................................
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas`ud r.a. yg menceritakan bahwa Rasulullah Saw bersabda,"Setiap orang yg beriman yg meneteskan air mata dari kedua matanya lantaran takut kepada Allah meskipun sebesar kepala lalat kemudian air matanya itu mengenai sesuatu dilingkungan panas wajahnya, maka Allah pasti akan mengharamkan neraka padanya," (HR.Ibnu Majah). Rasulullah Saw juga bersabda, "Ada dua mata yg tidak akan tersentuh oleh neraka: 1. Mata yg menangis lantaran takut pada Allah.2.Mata yg terjaga untuk menjaga kepentingan di jalan Allah." (HR.Al-Tirmidzi). Rasulullah Saw bersabda, " Ada tujuh golongan yg berada di naungan Allah pada saat tidak ada naungan lain selain naungan-Nya:
- Pemimpin yang adil
- Seorang pemuda yang tumbuh dalam suasana beribadah kepada Tuhannya
- Seorang lelaki yang hatinya selalu terikat dengan masjid
- Dua orang yg saling mencintai karena Allah Swt, yang keduanya berkumpul dan berpisah berlandaskan cinta karena Allah Swt
- Seorang lelaki yang diajak (melakukan hal yg terlarang) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan berpenampilan menarik lalu ia katakan, ' Aku takut kepada Allah Swt'
- Seorang pria yang bersedekah lalu ia menyembunyikan sedekahnya itu hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yg sudah disedekahkan tangan kanannya
- Seorang pria yang mengingat Allah Swt dalam keadaan sembunyi-sembunyi lalu kedua matanya berlinang air mata," (HR.Al-Bukhari)............( Referensi dari Buku Mukjizat Alquran & Hadis, jilid 2, Tertarik.....? Kunjungi web. kami : www.gianmandiri.co.id )
No comments:
Post a Comment