Gejala kanker
otak dimulai dengan gejala awal yang sangat bervariasi dan sulit
dideteksi. Sebagai salah satu jenis kanker yang dicap menakutkan, pada
umumnya gejala kanker otak adalah kepala pusing atau terasa mual. Tumor
otak adalah benih kanker otak, namun ini kadang sulit dideteksi. Sebagai
tambahan informasi, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak
besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem).
Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana
masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya. Ruang
antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan
bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan
tulang tengkorak. Tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker.
Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat
berbahaya.
Kanker otak sendiri biasanya menimbulkan tekanan dan rasa ketidakpercayaan diri pada penderita. Berikut gejalalengkap kanker otak yang patut kita waspadai:
a. Pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
b. Sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
c. Daya penglihatan berkurang
d. Gangguan berbicara
e. Gangguan pendengaran
f. Gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
g. Gangguan saraf
h. Anggota gerak melemah atau kejang
i. Penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
Meski gejala-gejala di atas tersebut kadang kita alami, jangan dulu takut berlebihan karena belum tentu anda benar terkena kanker otak. Sebaiknya anda memeriksakan diri langsung ke dokter ahli syaraf untuk memastikan dan memperoleh pemeriksaan yang jelas dan meyakinkan. CT scan, MRI, angiogram, myelogram, spinal tap dan, biopsy adalah pemeriksaan lanjutan yang dilakukan kepada seseorang yang dicurigai menderita kanker otak.
Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo.
Dengan kemoterapi, tidak hanya membunuh sel kanker, tetapi sel normal yang membelah cepat seperti sel kanker, yaitu sel saluran cerna, sel kulit, sel rambut, dan sel sperma
Dengan kemoterapi, tidak hanya membunuh sel kanker, tetapi sel normal yang membelah cepat seperti sel kanker, yaitu sel saluran cerna, sel kulit, sel rambut, dan sel sperma
Kanker hanya sembuh dengan Kemoterapi??
Tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya.
Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang
kekuatannya SEPULUH RIBU KALI LIPAT lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.
Daun Sirsak?? Yups, benar sekali. Sirsak Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Disembunyikan Bertahun tahun
Mengapa hanya sedikit yang Tahu?
Mengapa hanya sedikit yang Tahu?
Karena salah satu perusahaan dunia
merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka
ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun,
dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat
pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke
pasar dunia.
Memprihatinkan, beberapa orang
meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan
perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup
rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan
effek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara
medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker,
buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi),
efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan
darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf
yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya
keberadaan Health Science Institute bagi masyarakat Amerika adalah
institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang
mencengangkan adalah: jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon
ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia
mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup.
Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa
yang akan datang.
Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya Ini Mampu:
Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya Ini Mampu:
• Menyerang sel kanker dengan aman dan
efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ataupun
rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini
berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola
di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai
beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini
adalah
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Riset telah di lakukan secara
ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa
kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Karena begitu mudah kesehatan
kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di
Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada
pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian
dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya
selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan
untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan
reumatik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan
dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan
aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah
terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.
Ketika para pakar riset dari Health
Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai
melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai
pohon pembunuh sel kanker yang efektif.
The National Cancer Institute mulai
melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya
membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan
menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk
keperluan intern dan tidak di publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti
sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di
lakukan leh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.
Suatu studi yang di publikasikan oleh
The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan
oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu
unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih,
membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih
kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari
study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih
dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak
tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang
tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi
(seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga
timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue University
membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara
efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari 7
tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini
pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang
di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa
di peroleh di Amerika.
Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi,
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal
dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal
dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.
Sumber artikel: Hasil terjemahan Health Science Institute,
No comments:
Post a Comment