Penemuan Prof Bischinger itu sempat menjadi kontroversial. Banyak orang
awam dan paramedis yang menolak mentah-mentah teori Prof Bischinger dan
mengatakan teori itu tidak masuk akal.
Alasannya upil adalah kotoran yang menjijikkan karena lendir
kering itu justru menjadi sampah karena berbahaya masuk dalam tubuh.
Jika makan upil sama saja dengan makan semua organisme atau bakteri
yang harusnya dikeluarkan melalui hidung. Tapi menurut Prof Bischinger
mengupil dengan menggunakan jari-jari sendiri adalah sesuatu yang
sehat, menyenangkan dan lebih sesuai dengan tubuh manusia.
"Mengupil dengan menggunakan jari sendiri tentunya bisa menjangkau
tempat yang tidak bisa dicapai jika menggunakan sapu tangan. Selain itu
juga bisa menjaga hidung agar tetap bersih," ujar Prof Bischinger,
seperti dikutip dari DailyTimes.
Upil itu sendiri terbentuk dari kotoran yang masuk ke dalam lubang
hidung melalui proses pernapasan. Debu dan kotoran yang masuk ke hidung
ini akan disaring oleh filter atau bulu-bulu hidung. Kotoran yang tidak
tersaring akan ditangkap oleh lendir yang ada dihidung. Lama kelamaan
lendir ini akan mengeras dan terbentuklah upil.
"Makan upil kering
adalah cara yang bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Secara
medis itu masuk akal dan hal yang wajar untuk dilakukan. Dalam sistem
kekebalan, hidung adalah filter yang menyaring banyak bakteri menjadi
satu dan ketika campuran ini tiba di usus akan bekerja seperti obat,"
kata Prof Bischinger.
"Obat moderen selalu berusaha untuk melakukan hal yang sama dengan
metode yang jauh lebih rumit, orang-orang yang mengupil dan memakannya
secara alami mendorong sistem kekebalan tubuh mereka secara cuma-cuma,"
imbuhnya.
Mengupil merupakan kegiatan yang positif karena membantu membersihkan
hidung dari kotoran. Hal ini tentu saja membuat seseorang bisa bernapas
lebih baik karena tidak ada yang menghalangi jalur pernapasan.
Prof Bischinger menunjukkan saat masih kecil anak-anak senang untuk
mengupil hidungnya sendiri. Tapi saat beranjak dewasa kebiasaan ini
mulai terhalang oleh adanya tekanan dari masyarakat yang menganggap hal
tersebut adalah suatu tindakan menjijikkan dan anti-sosial.
Hasil ini memang cukup mencengangkan, karena selama ini orang menganggap
kalau upil adalah suatu kotoran yang harus dibuang dan bukan untuk
dikonsumsi. Tapi bagi Prof Bischinger, upil juga bisa bertindak sebagai
vitamin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Dr. Agus Subagio, Sp THT, dokter spesialis THT yang praktik di RS Puri
Indah Jakarta mengaku tidak bisa memberikan komentar apakah penemuan ini
terbukti menyehatkan atau tidak. Namun diakui Dr Agus bahwa Prof
Bischinger adalah orang yang sangat disegani di dunia medis karena
banyak penemuannya yang bermanfaat.
"Banyak teori-teori bedah sinus berasal dari penemuan Prof Bischinger,
tapi kalau masalah manfaat upil saya belum paham," kata Dr Agus.
Tapi pada dasarnya lanjut Dr Agus, tubuh manusia diciptakan sempurna
dengan sistem pertahanan yang canggih dan berlapis-lapis. Mulai dari
bagian luar hingga bagian dalam terdapat sistem pertahanan tubuh
masing-masing
Sumber : http/info-infounik.blogspot.com
.
.
No comments:
Post a Comment